Seabad Pasar Legi Parakan: Dandim Temanggung Hadiri Upacara Adat

    Seabad Pasar Legi Parakan: Dandim Temanggung Hadiri Upacara Adat

    TEMANGGUNG - Ribuan warga Parakan dan Kabupaten Temanggung memadati halaman Pasar Legi Parakan pada Sabtu (8/11/2025) dalam suasana khidmat dan penuh sukacita. Perayaan Umbul Donga Wilujengan Satu Abad Pasar Legi Parakan menjadi puncak rasa syukur atas perjalanan seratus tahun pusat ekonomi kerakyatan yang menjadi kebanggaan daerah.

    Kegiatan budaya ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian Hari Jadi ke-191 Kabupaten Temanggung, mengusung tema “Pasar Rejo Pasare, Rumaket Pasedulurane, Sempulur Rejekine”. Tema ini merefleksikan semangat gotong royong dan kemakmuran bersama yang telah mengakar kuat di tanah Parakan.

    Jajaran Forkopimda Kabupaten Temanggung turut hadir, termasuk Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han, Bupati Temanggung Agus Setyawan, S.E, serta Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Legi Parakan (P3LP) Budi Irawan, menunjukkan sinergi lintas elemen dalam menjaga warisan budaya dan ekonomi.

    Dalam orasinya, Bupati Temanggung Agus Setyawan menekankan bahwa Pasar Legi Parakan lebih dari sekadar tempat transaksi. Ia melihatnya sebagai cerminan jiwa masyarakat yang sarat nilai kebersamaan dan perjuangan.

    "Di pasar ini, kita belajar tentang kejujuran, kerja keras, dan kesabaran. Seratus tahun Pasar Legi bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa ekonomi rakyat bisa bertahan di tengah perubahan zaman, " ujar Agus Setyawan di hadapan ribuan warga.

    Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga warisan para pendiri pasar, termasuk simbol kejayaan daerah, bambu runcing Parakan, sebagai identitas perjuangan rakyat Temanggung.

    "Semoga Pasar Legi Parakan terus berkembang menjadi pusat perdagangan yang maju, modern, namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal, " tambahnya.

    Kehadiran Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho menjadi sorotan warga, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.

    "Budaya seperti Umbul Donga ini bukan sekadar tradisi, tapi wujud doa dan kebersamaan. TNI akan selalu hadir mendukung upaya masyarakat menjaga warisan leluhur dan memperkuat ekonomi lokal, " tutur Letkol Hermawan.

    Ia menambahkan bahwa keberlangsungan pasar rakyat seperti Pasar Legi Parakan adalah fondasi vital bagi ekonomi kerakyatan yang perlu dijaga dan diperkuat bersama.

    Acara semakin semarak dengan prosesi penyerahan logo baru Pasar Legi Parakan oleh Bupati kepada Cucuk La dan Punokawan, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng "Umbul Donga 100 Tumpeng Satu Abad Pasar Legi Parakan". (jurnalis.id)

    temanggung pasar legi parakan ekonomi kerakyatan budaya lokal tni ad perayaan seabad
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Jalan Terisolir di Temanggung Berubah Jadi...

    Artikel Berikutnya

    Prajurit Temanggung Renungkan Perjuangan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana
    Polri Kembali Kirim 3,8 Ton Logistik Operasional Pada Hari Ketiga Pengiriman, Termasuk Perlangkapan K9 dan Tenda Taktis
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III
    James Prananto: Sang Maestro Kopi Kenangan yang Menginspirasi

    Ikuti Kami