TEMANGGUNG - Perjuangan menahan laju inflasi menjadi sorotan utama di Kodim 0706/Temanggung. Pada Selasa (2/12/2025), sebuah tim berharga dari Pokja Sahli Pangdam IV/Diponegoro hadir di sana, membawa misi penting: merumuskan strategi ampuh untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Saya membayangkan betapa besarnya harapan masyarakat agar harga-harga stabil, dan kehadiran mereka adalah langkah nyata untuk mewujudkan itu.
Dipimpin oleh Kolonel Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P., M.Si., seorang Pamen Ahli Bidang Ilpengtek & LH, tim ini disambut hangat oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Cba Agus Jumawan beserta jajaran Perwira Staf. Suasananya terasa kolaboratif, saling bahu-membahu demi kesejahteraan bersama.

Kegiatan ini bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan implementasi dari Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/2141/2025. Fokusnya adalah Pengumpulan Data (Puldata) yang akan menjadi dasar penyusunan dokumen strategis bertajuk “Pemberdayaan Apkowil dalam Ketahanan Pangan Guna Mengatasi Inflasi Triwulan IV TA 2025”. Ini menunjukkan betapa seriusnya Kodam IV/Diponegoro dalam memperkuat peran Aparat Komando Kewilayahan, khususnya para Babinsa, yang menjadi garda terdepan dalam mendampingi petani di pelosok desa.
Kolonel Erwin dengan tegas menyampaikan betapa krusialnya data lapangan yang akurat. Ia tak hanya melihat inflasi sebagai isu ekonomi semata, namun juga sebagai ancaman langsung terhadap ketahanan nasional. Pengalaman pribadi saya melihat bagaimana kenaikan harga bahan pokok bisa sangat membebani keluarga, membuat saya mengerti urgensi pernyataan beliau.
"Inflasi adalah ancaman nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Peran Babinsa dalam mengawal produksi pangan harus semakin terukur dan berdampak langsung. Data yang kami kumpulkan di Temanggung akan menjadi pijakan untuk merumuskan langkah strategis peningkatan ketahanan pangan, " ujar Kolonel Erwin.
Menyambut baik inisiatif ini, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., melalui Kasdim, menegaskan kesiapan penuh jajarannya. Dengan kekayaan agraris yang dimiliki, Temanggung memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam penyediaan pangan regional. Ini adalah kabar baik yang disambut gembira oleh para petani dan masyarakat setempat.
"Kodim 0706/Temanggung siap mendukung penuh. Sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan para petani adalah kunci menahan laju inflasi. Kami pastikan pendampingan di lapangan berjalan optimal, " tegas Kasdim.
Harapannya, kegiatan Puldata ini akan menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya strategis, tetapi juga bisa langsung diterapkan di lapangan. Dengan begitu, kontribusi TNI AD dalam upayastabilisasi harga dan penguatan ketahanan pangan di akhir Tahun Anggaran 2025 akan semakin terasa dampaknya bagi seluruh lapisan masyarakat.
